Kamis, 09 Desember 2010

=====>>>> SeHarUsNyA

Seharusnya tak melihat...atau pura2 tak melihat
Seharusnya tak lagi mendengar ..atau pura2 tak mendengar
Seharusnya tak ada rasa ..atau pura2 tak merasa
Seharusnya tetap diam ..atau pura2 tak bergerak
Seharusnya tetap dijalan yang telah dipilih bukan berputar berbalik arah
Seharusnya biarkan terus tertutup tak biarkan terbuka kembali
Jika hanya membuat tabir itu kembali bercerita
Seharusnya tak menyapa ..atau memang berpura2 tak mengenal
Seharusnya tak mengingat atau berpura2 melupakan
Jika semua ingatan yang tergores dalam lembar memori hanya membuat hati kembali teriris
Seharusnya ku bebaskan segenap rasa dari semua jiwa yang terpaut
Seharusnya tak lagi ada sesak jika memang sudah hilang lagi rasa
Seharusnya tetap berjalan seperti apa yang tlah dipilih bukan berputar arah kembali
Seharusnya...seharusnya...seharusnya
Sedikit sesal tlah dilepas
Sedikit beban tak mau lagi ku dekap
jiwa baru kan berganti sinar
lembayung senja tergores kan hilang bersama guratan rona sedih jiwa
Seharusnya tak perduli atau terus dalam selimut kemunafikan


Tidak ada komentar: