Sabtu, 25 September 2010

Sebelum kau halal bagiku

Duhai kamu yang tercipta dari tulang rusukku....
Di belahan Bumi manapun kamu berada...
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun...
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna, dan tertinggi.....
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak membutuhkan persamaan.

Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh, karena akan membuatku mengingatmu......
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.....
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku....
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari...

Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci...

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung....
Ada ingin tapi tak ada henti....
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu,
meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh...
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan. Mungkin kau tak peduli..
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah....
Dan tak lebih dari wanita biasa...
Jangan pernah kau tatapku penuh...
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor...
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku....,
mengenakan pakaian sutra emas....
Meniru laku para ustadz..., meski hatiku lebih kotor dari lumpur....
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi....
Karena toh kau hanya manusia - hanya wanita -.
Beri sepenuh diri pada sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu ke hadapan Tuhanmu....
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku,
terukir dalam kitab suci...,
tak perlu dipikir lagi....
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu...,
dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah....
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu,
seperti dicontohkan ibunda Khadijah...
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas...
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu...., mungkin sekarang atau nanti,
bahkan mungkin tak ada sampai kau mati....

Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di dunia fana saat ini. Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu, yang kau bangun dengan segala kekhusyu’an tangis do’amu....
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu..,
tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu,
melainkan pada jalan yang kau pilih,
seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.

Kala Cinta Menggoda.....( Notes dari seorang teman )

Jatuh cinta berjuta rasanya ...", begitu syair lagu ciptaan Titik Puspa. Konser Dewa, Atas Nama Cinta, dihadiri ribuan penggemar mereka. Album terakhir mereka pun, Cintailah Cinta pun terjual diatas 1 juta copy. Dan entah berapa banyak lagi lagu, kata, ungkapan, syair, puisi yang berbau cinta begitu mengharu biru dunia ini. Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini. Gedubrak !!!

Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai? Uups...tentu saja boleh, karena cinta adalah pemberian Allah SWT. Mencintai dan dicintai adalah karunia, sekaligus panggilan hidup kita. Tak pernah merasakan jatuh cinta, bukanlah manusia, karena manusia pasti merasakan cinta [QS Al Imran:14] Bahkan, cinta merupakan ruh kehidupan dan pilar untuk kelestarian ummat manusia.

Islam juga gak phobi sama yang namanya cinta kok, bahkan Islam mengakui fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Namun, bukan dalam komoditas rendah dan murah lho. Artinya, tingkatan mencintai sesuatu itu ada batasnya. Jika cinta itu malah membawanya kepada perbuatan yang melanggar syariat, nah...kore wa dame da!*Hmm...cinta itu katanya jelmaan perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang,

wuis...puitis banget! Nah, dalam Islam kalau kita merujuk QS: At Taubah 24, maka cinta dapat dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu:

1. Cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya 2. Cinta kepada orangtua, istri, kerabat dan seterusnya 3. Cinta yang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak istri melebihi cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan Allah.

Lalu gimana dong, kalau cinta itu datang, menghampiri dan menggoda di luar pernikahan? Nah lho, puyeng deh kalo gini! Padahal cinta itu kan timbul memang dari sononya, muncul dari segi zat atau bentuknya secara manusiawi wajar untuk dicintai. Normal aja kan, jika memandang sesuatu yang indah, kita akan mengatakan bahwa itu memang indah, masa' sih dibilang jelek!

Menurut Imam Ibnu al-Jauzi, "Kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang. Namun, cinta yang melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada hal yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya, hal seperti inilah yang tercela."

Waduh...gimana dong, lagi jatuh cinta nih! Problem...problem... mana masih kuliah, kerjaan belon ada, masih numpang ama orangtua, wah...nih cinta kok gak pengertian ya!Kalem dong, jangan blingsatan begitu. Emangnya jatuh cinta masalah kamu aja, ya...gak lagi! Nabi Yusuf a.s. aja pernah jatuh cinta lho, bahkan kepada seseorang wanita yang telah menjadi istri seseorang. Eits...protes deh! Iya deh, kalau bukan cinta, paling gak, tertarik dan terpesona, boleh kan?

Buka deh surat Yusuf, romantika kisah beliau diceritakan dengan tuntas, awal, proses, konflik hingga klimaks dan ending-nya. Nah lho...Nabi aja bisa punya 'konflik' seperti itu, apalagi kamu, iya kan? Romantika cinta beliau bukan kacangan, atau pepesan kosong, namun apa yang dialami beliau bisa menjadi pelajaran buat kita bagaimana kalau cinta itu demen banget menggoda kita. Beliau sadar, dan mengerti betul bahwa itu terlarang, meski ada gejolak di hatinya [QS Yusuf: 24]

Namun... Kondisi di atas itu gak terjadi begitu aja lho, karena sebelumnya Nabi Yusuf a.s. pun telah berusaha untuk menolaknya saat wanita itu terus merayunya. Eh...nabi Yusuf pun dikejarnya, dan yang dikejar malah lari terbirit-birit, wuus...Lantas apa dong pelajaran yang bisa kita ambil, saat cinta itu menggoda kita?

Ya Rabbi jadikan Cintaku berbuah bahagia dan SURGA

Pelajaran cinta-nya adalah:

1. Setiap orang memiliki rasa tertarik dengan lawan jenisnya, perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.

2. Namun, gejolak itu harus diatur lho, kalau gak maka kita akan terperosok ke jurang kenistaan, karena diperbudak gejolak jiwanya. Lantas jadi merana deh, angan-angan melulu. Innan nafsa la ammaaratun bis-suu, sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak kepada kejahatan kecuali nafsu-nafsu yang diberi rahmat oleh Allah [QS Yusuf:53].

3. Kalau kita jatuh cinta pada lawan jenis, dan mengharapkan terbalaskan cintanya, maka saat itu ada sebagian dari akal dan logika yang hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat, gak jalan! Gak percaya? Coba deh, ntar kalau kamu tambah dewasa, udah nikah, mungkin mikir, "Kok, dulu begitu ya?", "Kok, dulu gak mikir ya?", dan "kok-kok" yang lain.

4. Dulu waktu ngejar-ngejar, wah...dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang, kekasih hati. Tidur gak nyenyak, makan pun terasa gak enak, bukan karena banyak nyamuk atau lauknya gak enak, dunia ini pun hanya untuk berdua, yang lain ngontrak, ck...ck...ck... Kalau gak ketemu, rasanya gimana gichuu. Dikejar setengah mati deh, pokoke mesti dapet! Tapi begitu udah dapat, lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu bisa berganti dengan rutinitas dan bisa bosan. Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang, cintailah sewajarnya, siapa tahu ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, kalau benci, bencinya yang wajar aja deh, siapa tahu ntar malah jatuh cinta :)

5. Ingat lho, gak semua yang kita inginkan itu harus terpenuhi, kalau gak mau dibilang egois. Tidak semua cita-cita itu harus terkabul, dan tidak pula semua gejolak harus dituruti. Di dunia ini ada banyak pilihan, kalau gak dapat yang satu, pilihan lain masih banyak kan? Siapa tahu malah lebih baik. Makanya buka mata lebar-lebar, masa' sih cuma ada dia aja di dunia ini, emang yang lain kemana bo!

6. Tidak semua yang kita anggap baik itu baik, dan tidak semua yang dianggap indah itu indah. Segala sesuatu itu pasti ada cacat dan cela-nya. Saat jatuh cinta sih, wuah...indah buanget, tiada cacat dan cela. Padahal bisa aja kan, cacat dan cela itu jauh lebih banyak dari baik dan indahnya.

7. Akhirnya, kalau kamu udah sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh kalo puncak masalah pernikahan itu bukanlah pada siapa yang akan jadi pasangan kita, tapi gimana agar kita bisa survive di dalamnya, siapapun pasangan kita.Semoga membantu akhi wa ukhti, jangan lupakan Allah SWT kalau antum jatuh cinta ya. Jatuh cinta-lah karena Allah SWT, karena kasih sayangnya akan meluruh ke jiwa.

Kamis, 16 September 2010

om mario said

Kita membutuhkan sahabat lama
untuk menguatkan pelajaran dan keindahan masa lalu kita,
dan kita membutuhkan sahabat baru
untuk menguatkan harapan dan keindahan masa depan kita.

...
Janganlah terlalu bersedih dengan orang yang khianat
dan hasut dalam hidup Anda.

Pisahkanlah sahabat baik Anda dari mereka
yang hatinya kusam dan berlidah fitnah.

Tetaplah menjadi pribadi yang hatinya teduh dan wajahnya ceria.

Senin, 13 September 2010

Ketika Munafik dan Pembohong Bertutur

Hitam masih membekas
Tak bisa kujawab kapan hitam itu kan menghilang
Begitu pekat melekat mengotori hati yang terlahir kembali
Hanya ingin melupakan
Bukan menghilangkan 
Sampai nantipun hitam itu tak kan hilang dan memudar
Meskipun semua keadaaan waktu yang kan menjawab
Tapi hitam itu tak kan bersahabat dengan waktu

Ketika sang munafik bertutur 
seolah dirinyalah yang paling menderita diantara jiwa yang tlah terluka
Ketika sang pembohong tlah berucap 
menggadaikan segala iman hanya untuk sebuah kata " CINTA "
Cinta dunia yang semu tak kan kekal dimata Penguasa sang Jagad
Dalih terucap beribu alasan pembelaa diri
Tak kan mampu melunturkan hitam yang memekat

Tak ada sedikit keinginan tuk melihat
Dengan satu mata sekalipun di hidup kalian
Mohon ampun padaMu Ya Khaliq
Aku masih menjadi manusia sombong
Tak kan Kau biarkan maafMu mengalir padanya
karena jiwa hambaMu ini belum bisa memaafkan semuanya

Kamis, 09 September 2010

idul fitri 1431 - 10092010

09092010 gema takbir bersaut2an malam ini...getar jiwa tak dapat terucap bahagianya...Alhamdulillah segala Puji bagiMu Ya Rabb aku masih deberi kesempatan menemui hari kemenangan ini atas ijinMu.....

Hari suci kan datang esok pagi...segala dosa salah manusia dengan sesama kan terlebur jika dengan ikhlas kata maaf diucap.
Tetapi kenapa Ya Allah aku masih merasakan jiwa ini masih sombong......sedangkan aku tidak berhak sama sekali memiliki sifat itu, sifat yang hanya Engkau yang berhak memilikinya...
Maha suci Allah ....Hanya Engkau yang bisa membolak balikkan hati, hanya Engkau yang bisa membukakan hati manusia yang tertutup, hanya Engkau yang bisa melunakkan setiap jiwa yang keras yang diliputi dendam amarah.....
Ku memohon padamu Ya Rabb.....ijinkan aku terlahir kembali sebagai insan yang berjiwa ikhlas...pemaaf ..jauh dari sifat sombong ,iri dengki...sifat yang bisa menjauhkan aku dariMu Ya Rabb...
Hanya padaMu aku berserah...Hanya padaMu aku meminta.....Penguasa segala yang ada di langit dan bumi....Penguasa Jiwa setiap Makhluk yang lemah dan tak berdaya....

Rabu, 08 September 2010

Ramadhanku kan Berlalu

Gag terasa udah hampir satu bulan terlewati bulan suci ini...Alhamdulillah aku masih bisa bertemu bulan suci di Tahun ini, meskipun ...yaaaah di awal bulan itu kesabaranku benar2 diuji...segala macam emosi diri ... keinginan tuk menghancurkan seseorang pun sempat telintas...

Tapi Allah benar2 masih begitu sayang pada hambaNya ini...hamba yang tak tahu malu ini, hamba yang hina dan aku sadar aku masih jauh untuk dikatakan sebagai makhlukNya yang taat, tetapi sholat lima waktu tak pernah aku tinggalkan dan semoga semua itu bisa menjadi tameng dan pondasi yang kuat buat pribadiku yang mungkin akhir2 ini masih sering  rapuh.

Dan semoga Allah menjadikanku sebagai umat yang masih mempunyai rasa takut....takut tuk melakukan segala kemaksiatan yang mungkin selama ini secara sadar atopun tidak sudah kulakukan terlebih dalam kurun 2 tahun ini....meskipun 2 tahun bukan waktu yang lama ato mungkin waktu yang singkat tuk melakukan kemaksiatan ( karena kita menikmatinya ) tapi menurutku au dah menyia2kan waktu ku itu ...yang sebenarnya aku bisa memakai kurun waktu 2 tahun itu untuk hal2 yang lebih berguna...tapi mungkin ini juga dah jalanNya...
Dan aku sangat bersyukur kepada Allah karena tlah mengingatkan dan menyadarkan aku terlebih di bulan yang Indah ini yang 1 hari lagi kan berlalu...meskipun harus terlebih dahulu ku melewatinya dengan emosi,amarah,linangan air mata, dan rasa tak menerima ,rasa ingin memberontak...karena ketidak mampuanku tuk menerima kenyataan..

Tetapi sejalan dengan itu dibulan yang teramat suci ini aku perlahan belajar tentang sabar,ikhlas dan berusaha menyikapi semua kejadian demi kejadian dalam hidup, meskipun terkadang aku menangis pun tertawa geli dibuatnya..konyol sangat konyol seakan aku tak pernah berpikir panjang jika akan melakukan sesuatu....

satu hal yang belum bisa ku raih untuk diriku sendiri yaitu menjadi orang pemaaf yang bener2 tulus, meskipun aku dah mencoba melupakan dan mengikhlaskan semua tetapi sifat jahat entah itu dateng dari mana terkadang masih setia membisikkan kata2 yang membuat percikan dendam yang hampir padam itu tersulut lagi dan akhirnya itupun kan membakar diriku sendiri hmmmmmmm......susahnya...semoga Allah menjadikanku seorang yang istiqomah terhadap niat baik yang sudah aku tata dg rapi....

Bulan ini memang sanga2t indah.....mungkin betul sekali perkataan teman " tergantung kita ..pribadi masing2 menyikapi semua kejadian di bulan ini " dan aku hanya ingin berpikiran positif terhadap semuanya, karena ku tahu pikiran posiitif bisa mendatangkan sesuatu yang baik bagi pribadi kita...AMIIIIN :)
pelajaran demi pelajaran bisa kuambil dari perjalanan singkat penuh dosa itu....perjalanan hidupku, teman2ku yang secara tidak langsung melibatkan diriku ikut andil didalamnya...tapi aku senang bisa menyertai mereka, bisa menjadi bagian dari kisah mereka yang mungkin bisa dikatakan itu tak semestinya terjadi...tetapi sebagai teman aku cuma berhak dan wajib memperingatkan jika mereka melakukan kesalahan agar tak berlarut2 dalam dosanya dalam kenikmatan sesaat itu :).
Thx juga buat orang yang mungkin merasa ato tidak merasa dah menyakiti dan menghancurkan perasaanku yang tak mungkin aku ceritakan lagi disini, semoga semua sakit ini bisa membukakan jalan kebahagiaan buatku yang benar2 dari Tuhan bukan kebahagiaan semu seperti yang kalian nikmati mungkin sampai detik ini :) semoga kalian tidak terus menerus dalam dosa..... Amiien

Thanx alot buatmu Abangku dah bisa buatku tersenyum buatku baikkan lagi...buat temen2 semuanya yang membantu menyembuhkan luka ini love u guys ...aku takkan mampu tersenyum tanpa bantuan dari kalian dan tentu atas ijinNya, semoga ruh bulan yang suci ini terus melekat terus kubawa sampai nanti meskipun Ramadhan tlah berlalu AMIIIN ya Rabb 

Ijinkan hambaMu bertemu lagi dengan bulan suci ini lagi...karena hamba tau hamba masih banyak dosa .... amal hamba masih seujung kuku ato bahkan belum ada seujung kuku...ijinkan hamba bertemu lagi dengan Ramadhan ijinkan hamba menjadi seorang pemenang di akhirat nanti dan bukan menjadi orang2 yang merugi Ya Rabb....amiiin....

Minggu, 05 September 2010

masih ingin...tapi ku enggan

panas terik menyengat kulit membakar pelindung wajahku
seakan sang Pencipta lagi nunjukin kemurahanNya memberikan cahaya penerang dunia....
bermandikan peluh setelah bergulat dengan segerombolan manusia yang sedang sibuk entah mencari apa dan untuk apa....akhirnya sampai juga diperaduanku......

Ramadhan ini sedih....senang sudah ku rasakan...so completly  

masih ingin ku tuturkan segalanya...segala sedihku tapi rasanya ku sudah enggan, keinginan tuk mengubur semua itu sudah amat sangat besar entah seberapa besar hingga tuk menoleh pun aku tak mau......
Mungkin Tuhan berkehendak lain...aku harus melewati semua itu,karena mungkin Tuhan sudah jengah melihat kelakuan hambaNya ini yang tidak sadar2 atas segala kesalahan yang sudah dibuat...
aku harus melewati rasa sakit itu...sedih itu...tangis itu agar aku bisa berfikir secara NORMAL tidak ditutupi dengan rasa cinta yang menggila yang selama ini membodohkanku....

Tuhan ingin berikan kebahagiaan ...aku yakin itu
Tuhan ingin aku tersenyum
Tuhan ingin aku tidak tersesat .......karena ku tau Tuhan sayang aku 
Tuhan jika memang ini jalan yang Engkau berikan, jika rasa ini membuatku lebih mencintaiMu..ku rela dengan pilihanmu, yang pasti itu terbaik buatku...

Masih inginku bercerita tentang rasa tapi.......
ku takut bahagia ini tak kan abadi tuk selamanya...
Masih banyak kata yang masih mengendap di otak ......masih ingin ku bercerita tapi....
hmmmmmmmmmmmmmmm mata dah tak kuat  hihihihi
bobooook dulu aaaaaaaaaaah 
kacau ni jadinya tulisanku