Kamis, 18 Maret 2010

SeTengah HaTi

tertegun ku memandangmu
saat kau tinggalkan ku menangis
mulanya ku mengharapmu
jelas sudah tak kau pedulikan cintaku
mestinya tlah kusadari
betapa perih cinta tanpa balasmu
harusnya tak ku paksakan
bila akhirnya kau melukaiku
mungkin ku tak akan bisa jadikan dirimu kekasih yang seutuhnya mencinta
namun kurelakan diri jika hanya kau sejukkan jiwa ini
ku hanya terus berharap
suatu hari kau mampu sadari
tiada yang pernah mengerti seperti ku setulus hati mencintamu

Tidak ada komentar: