Mudah katanya menjadi orang baik, yha memang...tinggaal berkata baik pada orang, tegur, senyum, sapa sopan tak merendahkan orang lain, tak berbohong berbuat apa adanya tanpa disertai pengaharapan yang muluk2 dari orang sekitar maka terbentuk lah pencitraan diri yang baik tanpa harus memaksa seseorang menilai dan mengatakan diri kita adalah baik, karena dengan perbuatan itu semua akan tercipta dengan sendirinya......
Aku tak berharap orang lain menilai diriku baik tetapi aku berusaha untuk tetap menjadi manusia yang baik,.....sepertinya terdengar munafik memang, karena ku tau tak selamanya aku menjadi orang baik.
sering kali pikiran jahat muncul, sering kali pikiran sadis tak memaafkan seseorang dengan tanpa permisi menguasai jiwa hati otak mengalir dalam darah seiring detak jantung yang tak berhenti seperti itulah kebencian memainkan, mengendalikan semuanya.........huufftthhhh
Sebegitukah aku..????? pendendamkah aku????? begitu besarkah kebencianku?????? hmmmmm
tapi itulah aku, kadang seperti seseorang yang mempunyai kepribadian ganda....aku bisa begitu baik kepada seseorang, begitu sayang, begitu memperhatikan.......tapi disaat yang tak terduga pula aku bisa berubah menjadi orang yang penuh amarah, penuh kebencian, seperti orang yang tak mempunyai kata maaf dalam kamus hidupnya....kenapa aku....kenapa bisa begini......begitu berpengaruhnya segala rasa itu terhadap jiwa ini, menjadikannya labil, menjadikan aku tak mengenal pribadiku sendiri....menjadikan diriku lupa akan janji kepada diriku sendiri.......
Wahai Sang Maha Pelembut Jiwa aku yakin Engkau melihatku disini...penuh dengan kedengkian penuh kebencian tapi Engkau juga pasti mengetahui hati ini rindu akan kelembutan, rindu hati yang diliputi kasih sayang....karena hanya Engkau Yang Maha Tau apa yang terselip dihati ini......Masih berharap sedikit kelembutanMu.................................Untuk
Hati yang Membenci, Hati yang terkhianati, Hati Yang Terdustai, Hati Yang lembut menyayangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar