Duduk menepi saat ku sendiri...hanya bertemankan tulisan berjalan diatas kesenangan semu.....tertawa tapi tak tau maksud dari semuanya...
kian lama hangat itu menyapa, mengakrabkan suasana semu dalam sebuah nyata yang tetap saja fana.
hangat dan semakin akrab rasa itu kudapat dalam keringnya jiwa
seuntai kata indah tak kuduga akhirnya datang, menggugah hati yang sedang tidur panjang....
pujangga sedang mengurai kata indahnya, indah tak kuasa ku menahan untuk tidak terlarut dalam buaian itu.....
bergejolak hati menerima indahnya permintaan kasih..... cinta menyapaku saat ku butuh, saat ku lemah, saat ku terpuruk oleh keadaan yang sama....oleh sisi cinta yang berbeda....
seolah berlari hati ini menyambut hangatnya kasihmu, ingin kupeluk hangat cintamu....
seolah kan selamanya cintamu ku dapat...seolah kan abadi cintamu bersamaku...seolah tulus cinta yang kau berikan tanpa ada dusta....karena ku menerimanya dengan segala ketulusan hatiku....
kuterbuai manisnya cintamu...limpahan kasihmu tak sadar perlahan kau tancapkan sedikit demi sedikit duri cinta itu.......
duri cinta masa lalumu yang membuatku terbawa dalam prahara kasihmu...dalam kebohongan cintamu....kebohongan yang menorehkan luka...yang tak ku tau dimanakah penawarnya...
Cenikkuuu......aku bukan wanita tegar..lewat tulisan ini ku ingin menjerit meski tak kan merubah segalanya...meski takkan merubah hati sekeras batu...
Blithaaku...... ku akui aku kacau saat ini.. disaat hari bahagiaku aku harus benar2 melupakan dan menerima kenyataan yang berbeda, sakit...berat dan bingung...
aku hanya makhlukNya yang lemah...mencoba tegar tapi ku tak sanggup...
melihat kenyataan berbeda membuatku jahat, membuatku terpuruk....jatuh kedalam gelapnya lorong yang tak berujung
Sedikit penghibur kawan sejenak bisa mengubur derita...menutup cerita sedih tapi tak kan sempurna hilangnya........
Jika semua hanya permainan hidupmu, hanya sandiwara cintamu...pelarian masalahmu maafkan aku yang terlalu ingin membuatnya nyata.....maafkan aku jika aku tak sadar akan sebuah cerita masa lalumu.....maafkan aku mungkin aku terlalu memaksa, tak sadar jika engkau hanya bermain dengan dusta..
maafkan aku yang terlalu lugu membaca cintamu...maafkan aku yang terlalu mencintaimu hingga membuatku buta akan semuanya......
Papakuuu....kutulis ini hanya untuk menemani air mataku yang tak dapat kubendung lagi.., mengingat kisah indah yang ternyata hanya mimpi semuku...maafkan aku tlah menghalangi kebahagiaanmu.... menghalangi kebahagiaan keluarga yang sempat terberai karena ego sesaat...cukup waktuku hanya singgah sementara, membuat mimpi indahku hidup walaupun itu semu...kosong tak bermakna......
Gendis terluka ...... Gendis bercerita....
Semoga Kekuatan akan datang bersama indahnya Kasihmu Ya Rabb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar