JIKA ANDA TELITI MEMPERHATIKAN, SEBETULNYA ANDA MEMILIKI SEMUA KEMUNGKINAN UNTUK MENJADI PRIBADI PILIHAN
...........
Jika kita tidak tegas menetapkan identitas kita sebagai pribadi, orang lain-lah yang akan menetapkan identitas kita sebagaimana yang sesuai bagi kebutuhan mereka.
Dan yang ini pasti, bahwa tidak akan ada orang bisa menjadi damai dan bebas dengan identitas yang ditetapkan oleh orang lain.
Tidak ada orang yang suka ditetapkan oleh orang lain sebagai orang malas, orang tak-bertanggung-jawab, orang yang pasti terlambat, master of alasan, atau ahli ngeles.
Tetapi, walau pun tidak enak dirasa, kita harus melihat komentar miring dari orang lain sebagai pemberitahuan untuk memperbaiki diri.
Ingatlah, bahwa …
Orang lain tidak mungkin sepenuhnya salah, seperti juga Anda tidak mungkin sepenuhnya benar.
Sehingga, pasti ada baiknya juga untuk sedikit mengesampingkan rasa marah dan terhina oleh komentar tidak baik itu, dan memeriksa apa saja yang kita lakukan yang seolah memberikan kewenangan kepada mereka untuk berkomentar yang tidak baik.
Dan yang ini SANGAT PENTING, bahwa …
Pendapat orang lain mengenai kita, SANGAT berpengaruh kepada kualitas peran kita di masa kini, dan terutama di masa depan
Kita tidak mungkin menjadi pribadi yang bebas dan berbahagia jika identitas kita dipilihkan oleh orang lain, jika yang kita pelajari juga diharuskan oleh orang lain, jika pekerjaan kita juga hasil keputusan orang lain, dan bahkan dengan siapa kita menua sebagai pasangan hidup – juga dipaksakan kepada kita.
Kebahagiaan kita sangat bergantung pada kebebasan kita untuk menjadi sebaik-baiknya pribadi, yang melakukan yang kita cintai, yang hidup dengan dan untuk yang kita cintai, dan mengisi nama dan kehidupan kita dengan nilai yang membahagiakan sesama.
Itu sebabnya, secara alamiah kita memilihkan untuk diri kita sendiri hal-hal yang terbaik dalam kehidupan kita.
Tetapi, kita sering berlaku agak aneh.
Kita ingin menjadi orang kaya, tetapi belajar dan bekerja dengan cara yang menjadikan kita tidak pantas dibayar mahal.
Kita ingin menjadi pribadi yang disayangi, tetapi bergaul dan berkeluarga dengan sikap yang merayakan kesalahan orang lain, dan menolak melihat diri sendiri juga perlu memperbaiki diri.
Kita ingin menjadi pribadi yang berbahagia dan tidur dengan damai, tetapi getol mengisi pikiran dengan rencana-rencana pembalasan dan harapan-harapan agar orang lain kualat atas keburukan mereka kepada kita.
Kita ingin menjadi pribadi yang dipercayakan tugas-tugas besar dan penting, tetapi kurang amanah saat dipercayakan mengurus uang-uang kecil.
Esensinya, …
Kita sering menginginkan sesuatu yang besar, tetapi yang kita gagalkan sendiri dengan sikap yang mementingkan yang tidak penting.
Perhatikanlah, …
Jika kita sedang sedih, semua tak berharapan.
Jika kita sedang marah, semua tak bernilai.
Jika kita sedang cemburu, semua bisa dibuang
Itu sebabnya,
Sabar adalah separuh dari penolong kita. Dan separuh yang lain, adalah penyembahan kita kepada Tuhan.
Dan dua-duanya tak terpisah, utuh, saling menguatkan, dan saling membuktikan.
Maka, …
Janganlah kita menginginkan sesuatu, dengan sikap yang membatalkan pencapaiannya.
Sahabat saya yang kedamaian hatinya sangat penting bagi Tuhan,
Perhatikanlah bagaimana kebetulan-kebetulan terjadi, saat hati Anda galau dan pilu menanti penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan Anda?
Apakah Anda memperhatikan bagaimana kebetulan-kebetulan itu menjawab pertanyaan hati Anda?
Tuhan meminta kita memperhatikan, karena Tuhan menjawab pertanyaan kita dengan tanda-tanda dalam keseharian kehidupan kita.
Tuhan meminta kita mendengarkan, karena Tuhan menitipkan suara-Nya dalam getaran suara manusia dan apa pun yang menjadi penghantar pengertian kepada kita.
Tuhan meminta kita berpikir, karena Tuhan ingin kita memilih yang baik, agar kita DIPILIH untuk yang baik-baik.
Kita adalah penyebab dari yang dihadiahkan kepada kita.
Apakah mungkin bagi murid dan mahasiswa yang menelantarkan pelajaran, akan dipilih menjadi pribadi terpelajar yang mudah rezekinya, yang tinggi pangkatnya, dan hebat kehidupannya?
Apakah mungkin bagi seorang profesional yang gemar menghindari pekerjaan, yang aktif malam hari, dan mengantuk selama jam-jam kerja – akan menjadi perwira-perwira tinggi bisnis yang dimuliakan dengan fasilitas dan power?
Apakah mungkin bagi seorang ibu, yang menomor-akhirkan perhatian kepada gizi, pola hidup, dan disiplin belajar anak-anaknya – akan menjadi ibu yang dihormati oleh anak-anak, suami, keluarga besar, dan para guru anak-anaknya.
Apakah mungkin bagi seorang ayah, yang mengambil jatah uang untuk buku dan kesehatan anaknya, untuk menyenangkan dirinya sendiri dengan hal-hal yang merusak kesehatan dan nama baiknya - akan menjadi ayah yang diteladani oleh anak-anaknya, yang dibanggakan oleh istrinya, yang disyukuri oleh orang tua dan mertua, yang dikagumi oleh yang lebih muda?
Apakah mungkin bagi pribadi dengan pilihan sikap dan perilaku yang tidak baik, akan menjadi pribadi pilihan?
Mungkin, … SANGAT mungkin !!!
JIKA dia MEMPERBARUI kualitas dari pilihan sikap dan tindakannya.
Jika dia masih TETAP membaca sampai bagian ini, dia adalah pribadi yang sedang sangat diperhatikan oleh Tuhan.
Hanya pribadi yang sedang menunda kemungkinannya sendiri, yang tidak bertahan dalam suasana yang mengasihinya dengan nasehat-nasehat yang membaikkannya.
Tetapi, kita adalah pribadi yang tegas memilih yang baik bagi kita.
Lebih baik merasa tidak enak sementara dalam mendengar nasehat yang membaikkan, daripada hidup lama dalam ketidak-enakan.
………..
Sahabat saya yang kebaikan masa depannya ditentukan oleh kebaikan dari pilihan-pilihannya hari ini,
Adik-adik dan anak-anak saya yang masih SANGAT BESAR kesempatannya untuk menjadikan masa depan Anda se-kaya yang kalian inginkan, se-berwibawa yang kalian impikan, se-bahagia yang kalian rindukan, dan se-bahagia yang kalian mintakan dari Tuhan,
Pilihlah sikap dan perilaku yang baik.
Marilah kita menjadi pribadi yang mudah dipilih untuk didudukkan di tempat-tempat yang tinggi, yang sejahtera, yang penuh kebahagiaan, dan yang bernilai bagi sesama.
Kalian sudah lihat orang-orang tua yang tadinya sangat terhormat dan kaya, sekarang menjadi pokok berita tidak baik?
Tidak ada pribadi muda yang cerdas dan tegas, yang ingin menjadikan masa tuanya sebagai contoh bahwa orang yang tadinya dimuliakan dengan kewenangan besar – tetapi memilih sikap dan perilaku yang tidak jujur, akan dicabut penghormatan atas mereka.
Kita tidak mungkin bebas dari keharusan untuk bertanggung-jawab atas kesalahan kita. Jika tidak segera, nanti, atau kapan pun – tetapi pasti.
Sehingga, ini kabar gembiranya …
Kita tidak mungkin tidak dikenali untuk kebaikan yang kita lakukan, … dan mudah-mudahan segera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar